Puluhan Becak Bermesin Motor Membahayakan Keselamatan di Tasikmalaya

Fenomena becak yang menggunakan mesin di jalan raya sepertinya sudah menjamur di banyak kota. Nampaknya hal ini alasan praktisnya adalah untuk mengirit tenaga tukang becak dan memperluas area pelayanan becak hehehe ... Tetapi masalahnya adalah ternyata banyak becak yang menggunakan mesin sepeda motor.

Becak tidak bermotor (kiri) dan becak bermotor (kanan) di jalan raya Tasikmalaya.

Pertanyaannya adalah bolehkan mesin sepeda motor dipakai untuk becak yang dipergunakan mengangkut penumpan di jalan raya ?....

Untuk menjawab pertanyaan itu nampaknya gampang-gampang susah sih .. Karena berdasarkan pengalaman dan bukti di lapangan, becak itu memang raja jalanan.

Pertama, mari kita lihat design becak yang dipasangi mesin sepeda motor. Nampaknya hanya modifikasi biasa memasang mesin sepeda motor untuk menggantikan pedal pengayuh. Beberapa becak nampak mengganti swing arm menggunakan kerangka sepeda motor, dan ada juga yang menggunakan body sepeda motor bagian setang ke belakang. Kontruksi tempat duduk penumpang sepertinya semua becak tetap seperti becak biasa.

Design becak bermesin sepeda motor.

Dari dua hal pertama itu saja sepertinya sudah menimbulkan potensi bahaya. Apakah dengan design seperti itu akan lolos uji kelayakan kendaraan bermotor yang dipergunakan mengangkut penumpang di jalan raya ?...

Kedua. Banyak sekali becak bermesin sepeda motor tidak mentaati peraturan lalu lintas. Pengemudi becak bermotor itu perilakunya masih seperti becak tidak bermotor. Misalnya : melawan arus (melanggar verboden) dan melanggar lampu lalu lintas (traffic light).

Hal kedua ini pun sangat membahayakan penumpang dan pengemudi becak serta pengguna jalan lainnya.

Nampaknya perlu pengaturan kembali deh agar becak-becak bermotor di Tasikmalaya ini tidak membahayakan.