Berdasarkan informasi resmi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang mengguncang Tasikmalaya dan sekitarnya merupakan gempabumi tektonik. Gempabumi wilayah Tasikmalaya terjadi pada hari Jumat, 15 Desember 2017, pukul 23.47.58 WIB.
Menurut hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=6,9 terjadi dengan koordinat episenter pada 7,75 LS dan 108,11 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah tenggara Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat pada kedalaman 120 km.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Jakarta II-III, Bandung III-IV MMI, Depok II-III MMI, Karangkates III-IV MMI, Ngawi II MMI, Madiun II MMI, Nganjuk II MMI, Bandung II MMI, Mataram II MMI, Kebumen III-IV, Yogyakarta III MMI Guncangan gempabumi ini dilaporkan terasa di pesisir Selatan Pulau Jawa.
Gempabumi selatan Jawa ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia.
Hingga hari Sabtu pagi tanggal 16 Desember 2017, pukul 01:05:39 WIB, Hasil monitoring BMKG telah menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak tiga kali dengan kekuatan terbesar 3.4 SR.
Kerusakan yang terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya akibat gempabumi masih dalam pendataan petugas.
Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Tasikmalaya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Semoga tidak terjadi gempabumi susulan yang mengguncang Tasikmalaya dan sekitarnya.
![]() |
Peta Guncangan Gempabumi (Earthquake Shakemap). Sumber : BMKG. |
Menurut hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=6,9 terjadi dengan koordinat episenter pada 7,75 LS dan 108,11 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah tenggara Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat pada kedalaman 120 km.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Jakarta II-III, Bandung III-IV MMI, Depok II-III MMI, Karangkates III-IV MMI, Ngawi II MMI, Madiun II MMI, Nganjuk II MMI, Bandung II MMI, Mataram II MMI, Kebumen III-IV, Yogyakarta III MMI Guncangan gempabumi ini dilaporkan terasa di pesisir Selatan Pulau Jawa.
Gempabumi selatan Jawa ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia.
![]() |
Peta lokasi gempabumi Tasikmalaya dan gunung api di sekitar. Sumber : ESDM. |
Hingga hari Sabtu pagi tanggal 16 Desember 2017, pukul 01:05:39 WIB, Hasil monitoring BMKG telah menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) sebanyak tiga kali dengan kekuatan terbesar 3.4 SR.
![]() |
Informasi gempabumi terkini hari Sabtu, 16 Desember 2017. Sumber : BMKG. |
Kerusakan yang terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya akibat gempabumi masih dalam pendataan petugas.
Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Tasikmalaya dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Semoga tidak terjadi gempabumi susulan yang mengguncang Tasikmalaya dan sekitarnya.
Gempabumi Mengguncang Tasikmalaya dan Sekitarnya Jumat Malam, 15 Desember 2017
Reviewed by Ghost Ships
on
2:29 PM
Rating:

No comments:
Semua komentar akan muncul setelah dimoderasi. Terima kasih.